Konsultan Perencanaan TTC Merasa Ditipu Dinas PU
Proyek Sudah Jalan, Upah Konsultan Belum Dibayar
Selasa, 07 Agustus 2012 – 05:21 WIB
TIDORE - Mega proyek pembangunan Tidore Trade Center (TTC) tahap pertama yang sementara berjalan ternyata bermasalah. Pasalnya, PT Titian Galang Persada (TGP) selaku konsultan perencanaan atas proyek puluhan milyar itu sampai saat ini belum dibayar honornya sepeserpun. Namun setelah didesak, Dinas PU hanya mau membayar sebesar Rp 600 juta. Tentunya, kebijakan ini tidak diterima PT TGP. Sebab sesuai aturan konsultan perencanaan harus mendapat bagain sebesar Rp 1,4 miliar. Nilai Rp 1,4 miliar, sebelumnya sudah disepakati karena Wali Kota dan DPRD menyetujui. Bahkan Wali Kota Achmad Mahifa telah menandatangani dokumen terkait hal tersebut.
Padahal, seharusnya, pembayaran kepada konsultan perencanaan diselesaikan sebelum proyek berjalan. "Saya merasa ditipu Pemkot Tidore Kepulauan dalam hal ini Dinas PU,â€Â tutur Ismail Noch, Dirut PT TGP, Senin(6/8). Ismail menjelaskan total nilai proyek TTC berjumlah Rp 52,562 milyar, yang rencananya dibangun dalam tiga tahap. Berdasarkan aturan, konsultan perencanaan mendapat 3,2 persen atau Rp 1,4 miliar dari total nilai proyek Rp 52,5 miliar.
Namun setelah proyek tahap pertama Juni 2012 berjalan sesuai Surat Perintah Kerja (SPMK), honor konsultan itu belum dibayar sama sekali. Untuk tahap pertama ini, proyek TTC dianggarkan sebesar Rp 18 miliar. "Lucunya dari Rp 18 miliar, Dinas PU tak memasukkan anggaran untuk konsultan perencanaan maupun pengawasan. Nilai itu seluruhnya untuk fisik saja,"Â terang Ismail.
Baca Juga:
TIDORE - Mega proyek pembangunan Tidore Trade Center (TTC) tahap pertama yang sementara berjalan ternyata bermasalah. Pasalnya, PT Titian Galang
BERITA TERKAIT
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Rustini Muhaimin: IWF Wadah Perempuan untuk Berinovasi