Konsultan Regional Punya Peran Penting dalam Proyek IPDMIP
"Tanpa koordinasi yang bagus, mutahil program bisa berjalan maksimal," kata dia saat memberikan arahan.
Aspek lainnya adalah integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah bagaimana para konsultan tau tugas dan pokok fungsinya dan punya parameter yang jelas dalam melaksnakan program.
"Sehingga apa yang sudah dijalankan on the track, saling terhubung satu sama lain," lanjut dia.
Pun dengan sinkronisasi. Ketika program terintegrasi kemudian sinkron dengan grand design program yang tengah dijalankan, maka hal tersebut akan berjalan sebagaimana yang telah direnakan.
"Karena output akhir kita adalah produktivitas, kecukupan pangan, nilai tambah, keberlanjutan, kesejahteraan petani, ekspor," tegas Bustanul.
Ketika hasil panennya baik, lanjut Bustanul, mereka bisa berkompetisi di pasar.
"Sama halnya saat produksinya mencukupi, tentu peredaran komoditas bisa terjaga dan pasar pun senang karena distrubusi atau pasokan berlanjut (konsisten)," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan konsultan regional IPDMIP harus mampu menghasilkan terobosan-terobosan baru di seluruh lokasi proyek, baik dalam pengembangan sistem pertanian di daerah irigasi, perbaikan atau peningkatan akses pasar, dan peningkatan akses pada layanan keuangan perdesaan.
Manajer Proyek IPDMIP Basuki Setiabudi berharap adanya konsultan regional bisa membantu dalam mengelola pengetahuan (knowledge management).
- Ikhtiar Pemkab Klungkung Wujudkan Pertanian Organik
- Cara Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani Milenial dengan Magang ke Luar Negeri
- Kementan Buka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh
- Jajaki Kerja Sama dengan Kemenparekraf, Kementan Tingkatkan Potensi Agrowisata di Kalsel
- Kementan dan Pegadaian Bangun Ekosistem Pertanian yang Kukuh
- Kementan Gencar Siapkan Program Regenerasi Petani di Hulu Sungai Selatan