Konsumen Alami Perubahan Perilaku, Aplikator Jasa Ubah Manuver Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Jelang setahun pandemi berjalan, aplikator jasa mulai berbenah dan mengubah beberapa regulasi mengikuti pola perilaku konsumennya.
Sebut saja aktivitas yang seringkali dilakukan di luar rumah, kini kebiasaan tersebut sudah mulai memudar.
Berbelanja kebutuhan rumah tangga kini bahkan bisa dilakukan di rumah.
Peningkatan transaksi digital meningkat hingga 37,8 persen berdasarkan catatan Bank Indonesia.
Peningkatan terbesar terjadi pada sektor E-Commerce dan dompet digital. Di mana mereka membukukan hasil fantastis selama pandemi.
Peningkatan tentu dikarenakan pola perilaku masyarakat yang kebanyakan stay at home.
Perubahan kebiasaan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para aplikator layanan jasa.
Sebut saja halojasa, yang mengalami peningkatan permintaan order pada layanan mereka.
Jelang setahun pandemi berjalan, aplikator jasa mulai berbenah dan mengubah beberapa regulasi mengikuti pola perilaku konsumennya.
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma