Konsumen di Pedalaman Australia Belanja Produk Tani Lewat Jejaring Sosial
Reutens memulai kontak dengan pasangan Licciardellos, lewat sepupunya Danika Jones, yang mengurusi pengiriman barang di kota Perth.
Menurut Reutens hanya ada satu pengecer yang menjual produk segar di kota tersebut. Ia pertama kali menerima kotak berisi buah dan sayuran dari Chloe dan Tore Licciardello pada bulan Oktober.
Harga per kotak yang berisi beraneka sayur dan buah-buahan tersebut adalah $125 atau sekitar Rp 1.250.000, termasuk biaya pengiriman. Reutens mengaku jika harga tersebut kira-kira sama dengan jumlah yang ia habiskan setiap berbelanja di supermarket.
Hanya saja, pilihan sayuran dan buah-buahan yang tersedia di kota kecil sangat terbatas.
Ia pun mengaku jika berbelanja lewat jejaring sosial telah memberikan lebih banyak pilihan dari sayuran dan buah-buahan yang berkualitas.
"Anda selalu ingin buah dan sayuran, dan saya hanya ingin sayuran dan buah-buahan yang sesegar mungkin," ujarnya.
Pasangan petani asal Australia Barat mengaku jika kini mereka dapat menjual dan memasok hasil produk taninya lewat jejaring sosial. Petani Chloe
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata