Konsumen Indonesia Paling Pede Se-Dunia
Rabu, 01 Juni 2011 – 09:40 WIB
JAKARTA – Menjadikan konsumen Indonesia sebagai target market bukanlah keputusan yang gegabah. Dalam survei lembaga riset Nielsen terhadap 500 konsumen online di Indonesia dan lebih dari 28.000 di 51 negara, Indonesia merupakan negara paling optimistis di dunia. Tercatat, indeks keyakinan 116 dengan kecenderungan stabil dibandingkan kuartal keempat 2010. Kendati memiliki tingkat optimistis tinggi, konsumen merasa ekonomi Indonesia masih dalam masa resesi dengan jumlah 60 persen. Jika dibandingkan kuartal keempat tahun lalu, tingkat optimistis itu mengalami kenaikan 3 poin. Konsumen di beberapa negara lain di Asia Tenggara juga memiliki pendapat sama. Yakni, Thailand 67 persen, Filipina 65 persen dan Vietnam 61 persen. Keyakinan bisa keluar dari krisis sampai akhir 2011 ditanggapi pesimistis, karena hanya 26 persen yang mempercayai. Karena itu, konsumen cenderung berhati-hati membelanjakan uangnya.
Di dunia, indonesia berada di posisi ketiga setelah India dengan indeks keyakinan 131 dan Afrika Selatan 118. Dalam tingkat indeks keyakinan konsumen, nilai di atas 100 menunjukkan tingkat optimistis.
Baca Juga:
Menurut Managing Director Nielsen di Indonesia Catherina Eddy, posisi indonesia masuk dalam 10 negara yang paling percaya diri dikarenakan kondisi di dalam negeri yang konsisten. "Sebelumnya akhir 2010 lalu ada kecenderungan konsumen menekan keinginan belanja, karena kekhawatiran atas kenaikan bahan bakar. Namun, pemerintah ternyata masih memberikan subsidi bahan bakar. Karena itu, konsumen masih terlindungi dari tekanan inflasi akibat kenaikan harga minyak dunia. Dan, makin percaya diri untuk belanja," kata Chaterina, Selasa (31/5).
Baca Juga:
JAKARTA – Menjadikan konsumen Indonesia sebagai target market bukanlah keputusan yang gegabah. Dalam survei lembaga riset Nielsen terhadap
BERITA TERKAIT
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik