Konsumen Loyal Beranjak Tua, Industri Jamu Gencar Regenerasi Pasar

Rencananya, Jamu Iboe kembali mendirikan 2–3 outlet pada semester kedua tahun ini.
Total, Jamu Iboe memiliki 21 outlet yang tersebar di Indonesia. Hingga Mei, Jamu Iboe berhasil mencatatkan kenaikan penjualan tujuh persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Produk yang terus digenjot penjualannya adalah jamu dengan bentuk minuman dalam kemasan atau health drink.
Selain penambahan gerai di lokasi strategis, regenerasi pasar dilakukan dengan mengembangkan produk yang bisa diterima kalangan muda.
Karena itu, Jamu Iboe terus mengembangkan minuman kesehatan yang hingga kini memiliki tujuh varian rasa.
Meski begitu, kontribusi penjualan Jamu Iboe paling banyak masih berasal dari jamu tradisional sebesar 50 persen.
Sementara itu, health drink mencapai 20 persen dan 30 persen dari jamu modern berupa kapsul.
”Tetapi, pertumbuhannya paling besar memang berasal dari health drink,” ucapnya.
Produsen jamu harus melakukan regenerasi pasar karena konsumen loyal terus beranjak tua.
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah