Konsumen Mengincar Rumah Tapak di Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Property Market Index Q2 2021 yang dirilis Rumah.com menyebutkan pasar properti masih berpeluang bertumbuh, khususnya untuk segmen rumah tapak.
Jika ditilik dari sisi wilayah, Provinsi Banten diyakini menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki hunian rumah tapak.
Berdasarkan Indonesia Property Market Index Q2 2021, kawasan Banten bertumbuh 1,62 persen alias paling tinggi di luar DKI Jakarta.
Kabupaten Tangerang yang memiliki pembangunan infrastruktur transportasi umum dan jalan, baik jalan raya maupun tol yang cukup baik di Provinsi Banten menjadi salah satu kawasan favorit pencari rumah tapak.
Mereka memilih rumah dengan rentang harga Rp 600 juta hingga di bawah Rp 2 miliar.
CEO Property Excelent Advisory F. Rach Suherman menjelaskan, koridor barat sisi utara, seperti Lippo Village, memiliki infrastruktur dan fitur yang lengkap di Kabupaten Tangerang.
"Jaringan infrastruktur dan kemudahan akses menjadi nilai jual kawasan ini,” kata dia.
Selain memiliki infrastruktur multiakses, yakni ke bandara, pelabuhan, dan ke Jakarta, kawasan itu juga sudah matang dan tertata sebagai kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap.
Indonesia Property Market Index Q2 2021 yang dirilis Rumah.com menyebutkan pasar properti masih berpeluang bertumbuh, khususnya untuk segmen rumah tapak.
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Melalui Riset dan Inovasi, LPKR Siap Hadapi Dinamika Pasar
- 10 Tahun Hadir, Homedec Kembali dengan Konsep Anyar
- LPKR Fokus Kembangkan Tenaga Kerja Unggul Melalui Pelatihan Berkelanjutan
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah