Konsumen Sebut Aturan Pelabelan BPA Hanya Gimmick Persaingan Usaha

Konsumen Sebut Aturan Pelabelan BPA Hanya Gimmick Persaingan Usaha
Air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang sebagai air minum sehari-hari dalam keluarganya. Foto: source for jpnn

“Itu belum ada penelitiannya. Itu hanya dugaan-dugaan saja,” katanya.

Dia mengibaratkan isu itu seperti mecin yang dilarang karena disebut-sebut bisa memicu penyakit kanker. “Katanya bisa meracuni, tapi kan harus ada bukti-buktinya juga. Jadi, belum ada temuan-temuan apakah AMDK itu terkait dengan infertilitas,” ucapnya.

Dokter spesialis anak yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr.dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) juga mengatakan hingga saat ini belum ada bukti bahwa air galon guna ulang biru bisa menyebabkan penyakit autis pada anak.

“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang dengan penyakit autis pada anak. Sebab, belum ada buktinya juga,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa autis atau autisme itu merupakan masalah atau gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor genetik.(dkk/jpnn)

Salah seorang konsumen AMDK galon guna ulang bernama Amran mengatakan tidak peduli dengan adanya aturan-aturan pelabelan BPA itu.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News