Konsumen Terlambat Respons Kenaikan Bawang
Selasa, 19 Maret 2013 – 06:08 WIB
Secara terpisah Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim Arifin T Hariadi mengatakan desakan berbagai pihak terhadap bawang putih impor yang sudah lengkap izinnya seharusnya mendorong para importer segera mendistribusikan ke pasaran. Saat ini, pasokan bawang putih berangsur meningkat, sehingga ada cenderung turun dalam 2-3 hari ini.
"Kami berharap, harga bawang putih bisa segera normal seiring dengan penambahan pasokan di pasaran," kata dia. Selama beberapa hari terakhir harga bawang putih cenderung melandai, yakni harganya turun sekitar Rp 5.000-10.000 per kg. Tercatat, harga bawang putih Rp 50.000-60.000 per kg. (res)
SURABAYA- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai konsumen terlambat memberi respons atas kenaikan harga bawang putih di pasaran. Merujuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri