Konsumsi BBM 2008 Lampaui APBN
Senin, 27 Oktober 2008 – 16:30 WIB
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2008 akan berlebih 3,8 juta kiloliter dibandingkan kuota APBN-P 2008. Menurut dia, kenaikan konsumsi khususnya premium dan solar dikarenakan pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup pesat sekarang ini. "Meski BBM naik pada Mei lalu, konsumsi tetap saja tinggi," ujarnya.
Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim mengatakan perkiraan konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir tahun 2008 akan mencapai 39,317 juta kiloliter. Sementara kuota APBN-P 2008 hanya 35,5 juta kiloliter. "Perkiraaan konsumsi 39,317 juta kiloliter tersebut terdiri dari premium 19,47 juta kiloliter, minyak tanah 7,955 juta kiloliter, dan solar 11,891 juta kiloliter," katanya.
Baca Juga:
Sedangkan, kuota 35,5 juta kiloliter terdiri dari premium 16,9 juta kiloliter, minyak tanah 7,5 juta kiloliter, dan solar 11 juta kiloliter.Ibrahim menambahkan, realisasi konsumsi BBM bersubsidi selama Januari-September 2008 mencapai 29,7 juta kiloliter yang terdiri dari premium 14,5 juta kiloliter, minyak tanah 6,2 juta kiloliter, dan solar 9 juta kiloliter.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2008 akan berlebih
BERITA TERKAIT
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market