Konsumsi BBM 2009 Diperkirakan Turun

JAKARTA—Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) PLN pada 2009 diperkirakan mencapai 7,91 juta KL. Jumlah ini menurun tajam jika dibandingkan dengan penggunaan BBM 2008 yang diperkirakan mencapai 10 juta KL.

Dirut PLN Fahmi Mochtar mengungkapkan, penurunan konsumsi BBM 2009 dikarenakan adanya optimalisasi gas dan masuknya sejumlah pembangkit berbahan bakar batubara. Konsumsi BBM sebesar 7,91 juta KL itu, terdiri dari solar (high speed diesel/HSD) 4,59 juta KL dan minyak bakar (marine fuel oil/MFO) 3,32 juta KL.

"Pasokan BBM-nya berasal dari PT Pertamina (Persero) sebesar 6,41 juta KL dan non-Pertamina melalui lelang sebanyak 1,5 juta KL. Di mana harga HSD diproyeksikan 8.046 rupiah per liter dan MFO 5.763 rupiah per liter," kata Fahmi pada pers di Gedung Senayan, Selasa (16/9).

Selain itu, lanjutnya, PLN juga menargetkan kebutuhan gas alam tahun 2009 mencapai 324.435 miliar british thermal unit (BBTU) dan batubara 23,49 juta ton. Dengan harga batubara ditargetkan Rp 750.000 per ton dan gas alam USD 3,7 per juta BTU.

PLN memperkirakan subsidi listrik berjalan tahun 2009 Rp 61,12 triliun dan total alokasi anggaran subsidi sebesar Rp 60,43 triliun. Alokasi subsidi tersebut akan menutupi pertumbuhan listrik 6,99 persen dan marjin PLN sebesar satu persen. (esy/wid)