Konsumsi BBM Bersubsidi Menyusut
jpnn.com - MALANG - Wilayah Malang Raya tercatat mengalami penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubisidi di awal bulan ini. Tren tersebut membuat penyaluran BBM bersubsidi jenis premium harian, lebih rendah sekitar 5 hinggga 10 persen ketimbang bulan sebelumnya.
Sales Representative Pertamina Region 7, Tito Rivanto menuturkan, bila penurunan konsumsi BBM bersubsidi ini dipengaruhi dua hal utama.
"Pertama liburan sekolah dan kedua merupakan awal puasa, sehingga tingkat konsumsinya menurun," tuturnya.
Tito mengungkapkan, bila penurunan ini memang tergolong tipis dan belum signifikan. Akan tetapi, sudah menjadi catatan yang menarik di tahun ini ketika tingkat konsumsi BBM bersubsidi menurun.
"Masih tipis, tetapi jarang terjadi hal ini. Apalagi menjelang lebaran,â€Â beber dia kepada Malang Post (JPNN Group).
Menurut dia, untuk konsumsi premium normal di tahun 2014 ini, rata-rata sebanyak 1100 kl per hari meliputi wilayah Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sementara, selama sepekan pertama bulan ini catatan penyaluran BBM ke SPBU lebih kecil.
Pria ramah ini menguraikan, tren ini sudah terjadi sejak pekan terakhir di bulan Juni. Hal tersebut berlawanan dengan catatan konsumsi ketika dua pekan awal bulan lalu, yang mana terjadi peningkatan konsumsi sekitar 8 hingga 10 persen.
"Dua minggu pertama tercatat meningkat karena ada Penas. Di pekan terakhir Juni turun," ujar dia.
MALANG - Wilayah Malang Raya tercatat mengalami penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubisidi di awal bulan ini. Tren tersebut membuat
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024