Konsumsi BBM Menanjak, Pertamina Genjot Penyaluran

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut ada kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama September 2021.
Area Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mencatat kenaikan sebesar 16 persen.
"Solar PSO (subsidi) misalnya, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi dari rata-rata 4.600 kiloliter pada Juli 2021 menjadi 5.300 kiloliter pada September 2021," kata Deden di Surabaya, Selasa (26/10).
Menurut dia, kenaikan konsumsi jenis solar di beberapa SPBU wilayah Jatim. Pasalnya, ada peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi pascapenurunan level PPKM di seluruh daerah.
Hal itu menyebabkan solar langka.
Deden memastikan tetap melakukan optimalisasi penyaluran ke seluruh SPBU yang ada di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Pertamina Patra Niaga penambahan penyaluran dan memastikan kecukupan distribusi solar subsidi, di antaranya dengan melakukan distribusi silang dari daerah yang under kuota ke daerah yang over kuota.
"Pertamina juga menambah unit mobil tangki serta awak mobil tangki (AMT) untuk memperlancar proses distribusi BBM dan mengoptimalkan penyaluran dari TBBM-TBBM terdekat dengan daerah yang kurang pasokan," ujar Deden.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut ada kenaikan konsumsi BBM selama September 2021.
- Kaya Susah
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional