Konsumsi BBM Nonsubsidi Meningkat
Jumat, 01 Februari 2019 – 01:29 WIB
Menurut dia, ada penurunan pasokan sebesar 40 persen. Di sisi lain, BBM nonsubsidi ditambah.
“Sekarang, BBM nonsubsidi diincar. Apalagi harga minyak dunia awal tahun lalu meningkat. Premium sudah lebih dari dua tahun tidak ada penyesuaian harga. BBM dengan kadar oktan 88 persen itu mestinya dijual Rp 7.200–7.400 per liter,” tutur Afiuddin beberapa waktu lalu.
Afiudin menilai, langkah Pertamina menekan konsumsi dengan meminimalisasi dispenser untuk premium cukup baik. (aji/ndu/k15)
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Kalimantan menunjukkan tren positif sepanjang 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi