Konsumsi BBM saat Arus Mudik dan Balik Naik 11 Persen

jpnn.com, MALANG - Pertamina memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama momen mudik-arus balik Lebaran bisa mencapai sebelas persen.
Sejumlah upaya pun dilakukan agar pasokan BBM bisa mengakomodir tingginya permintaan.
Supervisor Receiving Storage and Distribution PT Pertamina Terminal BBM Malang Rachmatullah Adicahyo Nugraha menyatakan, pada momen Lebaran, pihaknya bakal menambah jumlah pasokan.
Dari normalnya 2.164 kiloliter per hari menjadi 2.758 kiloliter pada H-2 Lebaran.
”Puncak peningkatan kami prediksi sejak H-2 Lebaran karena akan terjadi arus mudik dan H+6 hingga H+8 karena arus balik dan akan banyak orang keluar berwisata,” terangnya, Selasa (7/5).
Cahya menerangkan, lonjakan sebelas persen itu umumnya terjadi pada BBM jenis gasoline.
Yakni pertamax, premium, dan pertalite yang diprediksi H-10 hingga H+10, yakni dari 1.547 kl menjadi 1.717 kl.
Gasoil yang meliputi bio solar, dex, dan dexlite diperkirakan mengalami penurunan konsumsi sebesar 17 persen, yakni dari rata-rata 456 kl menjadi 390 kl per hari.
Pertamina memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama momen mudik-arus balik Lebaran bisa mencapai sebelas persen.
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 28 Maret 2025
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi