Konsumsi BBM Subsidi Melonjak
Rabu, 13 April 2011 – 02:53 WIB

Konsumsi BBM Subsidi Melonjak
Dengan demikian, konsumsi BBM bersubsidi sepanjang tiga bulan pertama 2011 ini sudah mencapai 9.683.965 kl. Perinciannya, Januari (3.260.225 kl), Februari (3.001.063 kl), dan Maret (3.442.677 kl).
Menurut Tubagus, membengkaknya realisasi konsumsi BBM bersubsidi tersebut tidak terlepas dari naiknya harga minyak dunia yang kemudian mengerek harga BBM nonsubsidi seperti pertamax. Selain itu, rencana pemerintah yang awalnya membatasi konsumsi BBM bersubsidi mulai April membuat masyarakat memborong BBM bersubsidi dalam jumlah besar.
"Kami lihat, Maret lalu terjadi panic buying (pembelian besar-besaran karena panik). Banyak masyarakat yang menimbun BBM bersubsidi," terangnya.
Selain itu, kata Tubagus, pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil, menjadi salah satu penyebab utama terus naiknya konsumsi BBM bersubsidi, terutama jenis premium dan solar. "Jumlah kendaraan bermotor naik signifikan, rata-rata sekitar 13 persen," ujarnya.
JAKARTA – Ancaman membengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM), tampaknya, bukan sekadar isapan jempol. Berdasar data, tiap bulan konsumsi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar