Konsumsi Daging Sisa Bukti Kemiskinan
Selasa, 16 September 2008 – 17:01 WIB
JAKARTA—Kasus jual beli bahan makanan yang tidak layak konsumsi seperti daging dan unggas, merupakan indikasi lemahnya daya beli masyarakat untuk membeli makanan sehat. Hal ini terkait dengan tingginya harga jual imbas melonjaknya ongkos produksi. Pandangan ini mengemuka dalam sidang paripurna DPR RI, Selasa (16/9). Ditemukannya bahan makanan sampah yang dijual bebas di pasaran, menurutnya sebagai bukti pemerintah tidak serius dalam mengimplementasikan kebijakannya dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat.
Salah satu pengusul penggunaan hak menyatakan pendapat DPR atas Kebijakan Pemerintah Menaikan Harga Bahan Pokok H Ario Wijanarko mengungkapkan, lemahnya daya beli masyarakat yang membuat mereka tanpa berpikir panjang langsung mengonsumsi bahan makanan sampah.
Baca Juga:
"Kecurigaan dengan harga makanan murah dan tidak wajar jadi hilang karena untuk beli makanan sehat harganya mahal," Ario.
Baca Juga:
JAKARTA—Kasus jual beli bahan makanan yang tidak layak konsumsi seperti daging dan unggas, merupakan indikasi lemahnya daya beli masyarakat
BERITA TERKAIT
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Disertai Petir, Waspadalah
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Penggeledahan Rumah Hasto, Jubir KPK Tanggapi Pengalihan Isu
- Bandara SAMS Balikpapan Lakukan Pencegahan HMPV