Konsumsi Dumolid, Ternyata Tora Kena Penyakit Saraf Ini
jpnn.com - Pengacara Tora Sudiro, Lydia Wongso mengungkapkan bahwa kliennya itu memiliki gangguan syaraf. Ini merupakan salah satu alasan aktor ternama itu mengonsumsi obat dumolid.
Menurut Lydia, sejatinya Tora memang memiliki penyakit saraf sindrom turret. Yakni, sang penderita sering menggerakkan leher, pundak, atau tangan.
”Tora sudah dua tahun kena sindrom itu,” jelas Lydia. Selain itu, Tora mengidap insomnia dan gangguan panik sehingga membutuhkan obat sejenis dumolid.
Awalnya, Tora mengonsumsi dumolid dengan resep dokter. Namun, belakangan ini, ayah lima anak itu lebih sering membeli langsung tanpa resep dokter. Alasannya lebih mudah dan tidak ribet.
Lidya menambahkan, beberapa hari terakhir ini Tora semakin sering kena sindrom turret dan sulit tidur.
Pengacara 47 tahun itu menjelaskan, penetapan Tora sebagai tersangka berlebihan. Sebab, aktor Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 itu tidak tahu bahwa dumolid harus menggunakan resep dokter. Sebab, obat tersebut bisa dibeli di apotek dengan atau tanpa resep dokter. (glo/len/c6/na)
Pengacara Tora Sudiro, Lydia Wongso mengungkapkan bahwa kliennya itu memiliki gangguan syaraf. Ini merupakan salah satu alasan aktor ternama itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Konselor Rehabilitasi Nekat Banget Selundupkan Obat Terlarang ke Lapas
- Tangkap Fachri Albar, Polisi Temukan Sabu-sabu dan Ganja
- Berkedok Toko Kosmetik, Reynaldi Berjualan Dumolid
- Dipindahkan ke RSKO, Kondisi Tora Sudah Parah
- Dumolid Dijual Bebas di Internet
- Dijenguk Ayahnya, Tora Sudiro Minta Maaf dan Bilang Ini