Konsumsi Kacang, Bisa Membantu Susutkan Berat Badan Anda
jpnn.com - SEPERTINYA banyak yang belum tahu bahwa makan satu porsi kacang, kacang polong, lentil atau chickpea setiap hari bisa membantu pelaku diet kehilangan berat badannya.
Para peneliti melakukan hampir 20 percobaan dan menemukan bahwa peserta yang makan sekitar tiga perempat dari secangkir kacang-kacangan setiap hari, mampu kehilangan sekitar 0,74 dari satu kilogram.
Penulis utama, Dr .Russell de Souza mengatakan bahwa kacang-kacangan merupakan sumber protein penting yang berkelanjutan, ditambah tinggi serat.
"Kacang-kacangan juga memiliki indeks glikemik rendah yang berarti karbohidrat di dalamnya tidak menaikkan gula darah seperti halnya roti putih atau tepung putih," kata de Souza, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (11/5).
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa, makan makanan tinggi serat dan protein serta rendah indeks glikemik bisa meningkatkan berat badan. Hanya saja peran spesifik kacang-kacangan belum jelas.
"Kami melakukan penelitian ini untuk menilai efek dari konsumsi kacang pada tekanan darah, kolesterol darah, berat badan dan pengendalian nafsu makan untuk membantu pedoman komite agar bisa merumuskan saran diet," ucap de Souza.
Berdasarkan 21 uji klinis, yang membandingkan efek dari diet yang mengandung kacang-kacangan dengan diet yang tidak termasuk kacang-kacangan, tetapi memiliki jumlah kalori yang sama.
Sebanyak 940 orang dewasa dengan obesitas atau kelebihan berat badan berpartisipasi dalam uji coba yang berlangsung dari empat sampai 12 minggu.
SEPERTINYA banyak yang belum tahu bahwa makan satu porsi kacang, kacang polong, lentil atau chickpea setiap hari bisa membantu pelaku diet kehilangan
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Yosi Project Pop dan Mira Lesmana Rutin Pemeriksaan Kesehatan di Usia Tua