Konsumsi Lebih dari 4 Porsi Makanan Olahan Tingkatkan Risiko Kematian
Beberapa contoh produk ultra proses ini merujuk pada kategori usia konsumennya.
Antara lain, susu formula atau susu bubuk (yang bisa diberikan pada anak usia 0-6 bulan).
Kemudian, sereal instan, cokelat, es krim dan biskuit (diberikan umumnya pada anak usia 6 bulan-3 tahun).
Selain itu, mi instan, minuman energi dan minuman bersoda, roti dan (umum diberikan pada anak usia 3-8 tahun) serta burger, pizza dan sebagainya untuk mereka yang berusia di atas 8 tahun.
Satu studi besar yang melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa, menemukan makan 10 persen lebih banyak makanan ultra-olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan gangguan serebrovaskular di atas 10 persen.
Para peneliti mencapai kesimpulan ini setelah memperhitungkan lemak jenuh, natrium, gula, dan asupan serat dalam produk makanan itu.
Langkah Mengurangi Makanan Olahan
"Jadikan kelompok satu sebagai bahan pangan pokok sehari-hari, mulai dari bayi, anak-anak dan seluruh anggota keluarga."
Mengonsumsi lebih dari empat porsi makanan olahan setiap hari meningkatkan risiko penyebab kematian.
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin
- Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi