Konsumsi Listrik 4 Pusat Perbelanjaan di Jakarta Menurun

jpnn.com, JAKARTA - Direktur PLN Ahmad Rofik mengatakan, ada empat pusat perbelanjaan di Jakarta yang mengalami penurunan konsumsi listrik terbesar.
Yakni, Grand Indonesia, Gandaria City, Senayan City, dan Glodok.
Berdasar riset, rata-rata penurunan konsumsi listrik mencapai 13 persen.
Rofik menjelaskan, penjualan listrik kepada pusat perbelanjaan atau yang termasuk kategori pelanggan bisnis hanya tumbuh tipis hingga semester pertama tahun ini.
PLN mencatat penjualan listrik kepada pelanggan bisnis hanya tumbuh 2,52 persen.
”Salah satu faktornya adalah perilaku konsumen dalam berbelanja yang mulai bergeser ke e-commerce ataupun online shopping. Akibatnya, kios, toko, hingga mal sepi pengunjung,’’ ujarnya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta kemarin (19/9).
Selain karena disrupsi atau munculnya industri atau teknologi baru yang menggantikan kebutuhan dan peran teknologi lainnya, penurunan konsumsi listrik disebabkan suhu rata-rata di kota besar lebih rendah.
Akibatnya, pemakaian penyejuk udara di kantor dan pusat perbelanjaan semakin minim.
Direktur PLN Ahmad Rofik mengatakan, ada empat pusat perbelanjaan di Jakarta yang mengalami penurunan konsumsi listrik terbesar.
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024