Konsumsi Listrik di Jawa Tembus Rekor Tertinggi
Jumat, 11 Februari 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Gerak laju pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik ikut mengerek konsumsi energi. Selain konsumi bahan bakar minyak (BBM) yang naik, konsumsi listrik juga melonjak.
Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan, konsumsi atau pemakaian listrik di Jawa, baik pelanggan industri maupun pelanggan rumah tangga terus naik. "Bahkan kemarin (Rabu, 9/2) mencapai rekor tertinggi dalam sejarah," ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos, Kamis (10/2).
Baca Juga:
Dahlan menyebut, pada Rabu lalu, beban puncak pemakaian listrik di sistem Jawa-Bali menembus angka 18.270 mega watt (MW). Padahal, lanjut dia, rekor beban puncak tertinggi tahun 2010 masih di angka 17.890 MW. "Ini pertanda ekonomi indonesia naik terus," katanya.
Menurut Dahlan, naiknya konsumsi listrik tersebut merupakan imbas dari kebijakan baru PLN yg memenuhi permintaan listrik dari kalangan pengusaha berapun besarnya. "Pernah, dalam satu hari ada permintaan (sambungan) baru sebesar 1.600 MW," ucapnya.
JAKARTA - Gerak laju pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik ikut mengerek konsumsi energi. Selain konsumi bahan bakar minyak (BBM) yang naik, konsumsi
BERITA TERKAIT
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Perumnas Perkuat Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Cara Ini
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Pemerintah Permudah Proses Penagihan Utang Kepabeanan dan Cukai Lewat Aturan Baru Ini
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Jamkrindo Perkuat Ekosistem Penjaminan Daerah