Konsumsi Listrik Indonesia Kalah dari Singapura dan Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik per kapita pada 2018 telah mencapai 1.064 kWh.
Angka itu masih lebih rendah dibanding dengan Malaysia dan Singapura.
Meski demikian, pemerintah akan terus berupaya menaikkan konsumsi listrik menjadi lebih baik.
“Malaysia itu sudah 4.000 kWh per kapita. Kita baru 1.064 kWh per kapita. Tahun ini diharapkan 1.200 kWh per kapita," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Sommeng, Kamis (10/1).
Meski perbandingan secara rata-rata masih kalah, sejumlah kota sudah menunjukkan angka konsumsi yang baik.
Jakarta, misalnya. Konsumsi listrik di Jakarta hampir setara dengan Malaysia.
"Apa kita bisa seperti itu? Bisa. Jakarta sudah sama seperti di Malaysia. 3.500 sampai 4.000 kWh per kapita,” tambah Andy.
Dengan semakin tingginya angka konsumsi listrik, Sommeng optimistis perekonomian di beberapa wilayah juga ikut terangkat.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat konsumsi listrik per kapita pada 2018 telah mencapai 1.064 kWh.
- Tani Merdeka dan Mahasiswa Aceh Bersinergi Dukung Swasembada Pangan
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun
- Permudah Investor Pantau Portofolio, Aplikasi Digital Investasi Segera Dirilis
- Sabet Penghargaan, BNI jadi Bank Operasional Terbaik Pengelola Kas Negara
- Kepala BPJPH Sebut AQUA Sebagai Produk Berkualitas dan Halal untuk Dikonsumsi
- Ini Dukungan Waka MPR Eddy Soeparno untuk Pelaku Usaha Perdagangan Karbon