Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia Kalah dengan Malaysia-Singapura
Sabtu, 21 Juni 2014 – 11:55 WIB

Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia Kalah dengan Malaysia-Singapura
"Indonesia butuh threshold (benteng, Red). Caranya ya potong subsidinya. Dengan RP 100 triliun saja sudah bisa menambah 5 gw. Kalau dipakai Sumatera tentu saja bisa menyerap tenaga kerja. Nah memang harus menaikkan tarif. Kalau Indonesia mau jadi negara kaya, subsidi yang seperti ini memang harus dilepas," imbuhnya.(bil/agm)
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) menilai kinerja listrik Indonesia masih belum memuaskan. Hal tersebut dilihat dari konsumsi listrik pada 2012
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok