Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia Kalah dengan Malaysia-Singapura
Sabtu, 21 Juni 2014 – 11:55 WIB
"Indonesia butuh threshold (benteng, Red). Caranya ya potong subsidinya. Dengan RP 100 triliun saja sudah bisa menambah 5 gw. Kalau dipakai Sumatera tentu saja bisa menyerap tenaga kerja. Nah memang harus menaikkan tarif. Kalau Indonesia mau jadi negara kaya, subsidi yang seperti ini memang harus dilepas," imbuhnya.(bil/agm)
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) menilai kinerja listrik Indonesia masih belum memuaskan. Hal tersebut dilihat dari konsumsi listrik pada 2012
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta
- Kenaikan PPN 12% Dinilai Meningkatkan Angka Pengangguran
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Perkuat Organisasi Koperasi, Dekopin Gelar Munas Bersama
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru