Konsumsi Listrik Terus Cetak Rekor
Kamis, 13 Oktober 2011 – 04:04 WIB
PLTU 1 Jawa Barat-Indramayu mulai dikerjakan sejak 2007 oleh kontraktor pelaksana konsorsium China National Machinery Industry Corp (SINOMACH), China National Electric Equipment Corp (CNEEC), dan PT Penta Adi Samudera. Pendanaan senilai USD 696 juta dan Rp 1,49 triliun dipenuhi oleh konsorsium China Construction Bank serta konsorsium bank lokal Indonesia yang dipimpin BNI dengan anggota Mandiri, BCA, dan BRI. "PLTU Indramayu ini saya nilai sebagai yang terbaik di antara proyek 10.000 MW," kata Dahlan.
Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa ketersediaan infrastruktur listrik memang menjadi salah satu prioritas pemerintah. "Jika kita menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen, maka jumlah tambahan pasokan listrik harus mencapai 9 hingga 10 persen per tahun," ujarnya.
Dengan kapasitas pembangkit listrik yang kini mencapai kisaran 30.000 MW, maka dibutuhkan paling tidak tambahan 3.000 MW setiap tahun. "Itu baru untuk mencukupi pertumbuhan ekonomi, belum yang lain. Jadi, proyek pembangkit listrik harus jalan terus," katanya.
Hatta menyebut, ketika Indonesia masih dalam fase krisis listrik beberapa tahun lalu, pertumbuhan industri manufaktur hanya mampu mencapai kisaran 2 persen. Namun, dengan makin terpenuhinya pasokan listrik, industri manufaktur pada kuartal ke dua tahun ini sudah mampu tumbuh hingga 6 persen.
INDRAMAYU - Tumbuhnya perekonomian Indonesia ikut mengerek konsumsi listrik nasional. Bahkan, untuk sistem kelistrikan Jawa Bali, konsumsi listrik
BERITA TERKAIT
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan