Konsumsi Pertalite Naik 59 Persen
jpnn.com - SURABAYA – Konsumsi pertalite di Jawa Timur melonjak hingga 59 persen saat libur panjang 5-8 Mei kemarin. Konsumsi pertalite yang biasanya sekitar 991,7 kiloliter (kl) per hari meningkat tajam menjadi 1.577 kl setiap hari pada masa liburan.
’’Kenaikan konsumsi ini akibat tingginya aktivitas masyarakat dalam berpergian sehingga kebutuhan transportasi untuk BBM juga meningkat,’’ ujar Area Manager Communication & Relation PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Heppy Wulansari kemarin.
Perempuan yang bertugas di wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menjelaskan, konsumsi pertalite meningkat di beberapa lokasi wisata seperti Malang Raya.
Wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Batu mengalami kenaikan konsumsi 54 persen. Yakni, dari normal 33,2 kl per hari menjadi 51,2 kl.
Hal serupa terjadi di Pasuruan. Bahkan, konsumsi di wilayah yang meliputi Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan itu naik hingga 79 persen. Konsumsi normal pertalite per hari 15,7 kl naik menjadi 28 kl.
Di Kabupaten Banyuwangi pun ada peningkatan. Dari konsumsi normal 40,9 kl menjadi 76,8 per hari. Di daerah ujung timur Pulau Jawa itu, konsumsi pertalite naik 88 persen. (rin/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram