Konsumsi Pertamax di SPBU Tol Naik 20 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Padatnya arus mudik kendaraan sudah terlihat. Hal ini berimbas pada konsumsi harian bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina, terutama di SPBU yang berada di tol mulai menunjukkan kenaikan.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, kenaikan permintaan terutama terjadi pada produk gasoline. Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis Pertamax yaitu sekitar 20 persen dibandingkan kondisi normal.
"Berdasarkan pantauan kami permintaan terus meningkat seiring padatnya kendaraan. Hingga hari ini, kenaikan yang paling tinggi adalah Pertamax," ujar Dian dalam siaran persnya, Minggu (10/6).
Meningkatnya permintaan bukan saja di SPBU, namun juga di fasilitas kios BBM Kemasan.
"Terutama di titik yang habis mengalami kepadatan cukup tinggi biasanya konsumen langsung mengisi BBM kemasan. Ini terlihat di KM 33," tambahnya.
Hal ini juga sejalan dengan kondisi secara nasional. Berdasarkan data Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 Pertamina pada Sabtu siang, 9 Juni 2018, penyaluran Pertamax secara nasional sudah mencapai 22,1 juta liter.
Pada kondisi normal, penyaluran rata-rata Pertamax sebesar 17,8 juta liter.
Sementara itu, produk unggulan untuk kendaraan diesel yakni Dex naik 6 persen menjadi 773 ribu liter, dibandingkan rata-rata harian normal 729 ribu liter.
Meningkatnya permintaan bukan saja di SPBU, namun juga di fasilitas kios BBM Kemasan.
- Pertamina Komitmen Menjaga Suplai Energi untuk Mendukung Pelaksanaan Program MBG
- BUMN Siapkan Mitigasi Bencana Hingga Kecelakaan Untuk Mudik 2025
- Pakar IPB Nilai Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Program Luar Biasa Pertamina
- Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan & Anak Lewat program TJSL
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi
- Terkait Pemanggilan Beberapa Pekerja, Pertamina Patra Niaga: Hanya Sebagai Saksi