Konsumsi Pertamax Melesat 73 Persen
jpnn.com, SURABAYA - Konsumsi pertamax di wilayah marketing operation region (MOR) V hingga semester pertama 2017 mencapai 688.150 kiloliter.
Jumlah tersebut naik 73 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
MOR V meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
General Manager Pertamina MOR V Herman M. Zaini mengungkapkan, peningkatan konsumsi pertamax disebabkan kesadaran konsumen terhadap kualitas dan performa bahan bakar untuk kendaraannya.
’’Pertamina akan terus berupaya memenuhi permintaan pasar dengan memperluas ketersediaan pertamax series di SPBU. Tujuannya adalah meningkatkan konsumsi bahan bakar khusus (BBK),’’ ujarnya.
Jika dihitung secara keseluruhan, konsumsi BBK, baik pertalite, pertamax, maupun pertamax turbo, berhasil tumbuh 60–70 persen.
Untuk premium, pertumbuhannya hanya 30 persen. Meski demikian, tidak semua daerah di MOR V mengalami peningkatan konsumsi BBK. C
ontohnya adalah NTT yang komposisi pertumbuhannya malah didominasi premium.
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya