Konsumsi Pertamax Meningkat Tajam
jpnn.com - JAKARTA – Pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax terus meningkat. Ini seiring harganya yang makin terjangkau. Merujuk data PT Pertamina konsumsi Pertamax meningkat dua kali lipat. Tahun lalu, tiap hari 2.300 kiloliter (kl), kini menjadi 5.200 kl.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan pertumbuhan saat ini memang ke Pertamax sedangkan, BBM beroktan rendah atau Premium stabil. “Biasanya, premium tumbuh rata-rata 6 persen tiap bulan, tapi sekarang stabil,” katanya.
Pemilik kendaraan juga ditengarai migrasi dari Premium ke Pertamax. Penyebabnya, trend harga Pertamax terus turun. Sempat di angka Rp 9.000-an di awal pemerintahan Jokowi, lantas turun menjadi Rp 8.800 per liter. Harga minyak dunia yang terus anjlok membuat Pertamina kembali memangkas harga Rp 800 per liter.
Saat ini di Jawa, Pertamax bisa dibanderol Rp 8.000. Sedangkan, daerah lain bisa lebih mahal karena ada ongkos lain yang masuk dalam pembentuk harganya.
Pertumbuhan itu membuat PT Pertamina yakin total konsumsi Pertamax yang tahun lalu hanya 800 ribu kl, di 2015 mencapai 1,5 juta kl. “Jika, disparitas harga dengan Premium tetap sedikit, total konsumsi bisa sampai 2 juta kl dalam setahun ini,” tutur Bambang.
Keyakinan itu juga didukung oleh trend otomotif saat ini yang memproduksi kendaraan dengan BBM tanpa timbal. Lambat laun, Premium akan semakin ditinggalkan meski[un pada 2015 diprediksi total konsumsinya mencapai 31 juta kl. “Pertamax naik signifikan, sementara Pertamax Plus naik 10 persen,” ujarnya.(jawapos)
JAKARTA – Pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax terus meningkat. Ini seiring harganya yang makin terjangkau. Merujuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produk FKS Food Sejahtera Laris Manis di CMSE 2024
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN & Serap Tenaga Lokal
- Bea Cukai Jayapura Optimalkan Pelayanan Ekspor Lewat Portal Ceisa 4.0
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!