Konsumsi Premium Makin Menurun, BPH Migas: Harga tak jadi Masalah

jpnn.com - JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium terus mengalami penurunan.
Sebagian konsumen lebih beralih menggunakan pertalite ataupun produk varian BBM lainnya karena harganya yang tidak terpaut jauh.
Komisoner Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Ibrahim Hasyim menilai perilaku masyarakat sekarang tidak begitu lagi sensitif terhadap harga.
"Masyarakat sekarang juga sudah concern terhadap mutu dan kinerja mesin," kata Komisoner Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Ibrahim Hasyim.
Saat ini harga Premium Rp 6.450-Rp6.550 per liter untuk wilayah di luar Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Sedangkan harga Pertalite dijual Rp 6.900 per liter dan pertamax Rp 7.350 per liter.
"Masyarakat memilih gasoline beroktan tinggi karena harganya yang tidak terlalu jauh dengan premium," imbuh Ibrahim.(chi/jpnn)
JAKARTA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium terus mengalami penurunan. Sebagian konsumen lebih beralih menggunakan pertalite ataupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Dirut PTPN III Dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025