Konsumsi Premium Malah Naik
Jumat, 15 April 2011 – 16:01 WIB
‘’Memang tidak ada aturan yang melarang orang migrasi ke premium. Tapi kita harus sadar untuk berdisiplin. Kendaraan non subsidi khususnya plat hitam yang sudah pakai Pertamax, jangan beralih lagi ke premiumlah,’’ kata Hatta.
Sebelumnya, pengamat ekonomi Kurtubi memperkirakan beban subsidi bisa meningkat Rp120 triliun dalam APBN. Ini melihat dari kenaikan harga minyak mentah dunia yang sudah mencapai level USD120 per barel atau lebih dari 50 persen patokan harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) di kisaran US$80 per barel. Kondisi diperburuk dengan produksi lifting yang masih jauh dibawah target 970.000 barel per hari (bph).
‘’Memang tidak akan langsung naik, tapi harga minyak diperkirakan masih di atas USD100 per barel. Saya perkirakan total subsidi BBM bisa tembus Rp120 triliun dari alokasi semula,’’ kata Kurtubi.(afz/jpnn)
JAKARTA—Kebutuhan BBM subsidi diperkirakan akan melewati target pemerintah. Tingginya harga Pertamax diindikasi menjadi pemicu beralihnya pengguna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirroless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia