Konsumsi Premium Naik, Pertamax Merosot
Selasa, 22 Maret 2011 – 02:52 WIB
Adapun untuk Solar yang kuotanya dipatok sebesar 35.849 KL per hari, pada Januari lalu masih di bawah kuota, yakni 35.811 KL per hari. Namun pada Februari, konsumsinya sudah melampaui kuota, yakni 36.743 KL per hari, dan pada Maret makin naik hingga 37.780 KL per hari.
Hanya Minyak Tanah yang konsumsinya di bawah kuota 6.344 KL per hari. Pada Januari, konsumsi BBM jenis Kerosene ini sebesar 5.257 KL per hari, kemudian pada Februari 5.356 KL per hari, dan pada Maret justru turun menjadi 5.203 KL per hari.
Menurut Darwin, dengan tren tersebut, maka jika pemerintah tidak melakukan pengaturan, maka total konsumsi BBM bersubsidi tahun ini bakal menembus angka 42 juta KL atau di atas kuota 38,59 juta KL. "Artinya, harus ada tambahan subsidi Rp 7 triliun," ujarnya. (Owi)
JAKARTA - Konsumen bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia rupanya sangat sensitif terhadap harga. Buktinya, begitu harga Pertamax naik, maka konsumsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru