Konsumsi Sabu-sabu Tertinggi di Kalangan Pekerja Kasar Australia
Konsumsi narkoba jenis sabu-sabu tertinggi di kalangan pekerja kasar dan hospitality di Australia. Sebanyak 2,3 persen pekerja diperkirakan mengonsumsi narkoba dalam 12 bulan terakhir.
Demikian diungkapkan Dr Ken Pidd, pakar narkoba dan obat terlarang dari Universitas Flinders setelah menganalisa data survei strategi penanganan obat terlarang.
Hasil survei tersebut dipaparkan dalam sebuah seminar di Melbourne, Rabu (13/5/2015).
Dikatakan, meskipun kalangan pengangguran memiliki kecenderungan lebih besar mengonsumsi narkoba, namun jumlah pemakainya justru lebih banyak di kalangan pekerja.
"Pekerja kasar yaitu kalangan kerah biru yang bekerja di sektor konstruksi, pertambangan, manufaktur dan hospitality merupakan kelompok pemakai narkoba paling tinggi," jelas Dr Pidd.
"Sekitar 2,3 persen di antara mereka menggunakan narkoba setahun terakhir ini, itu berarti sekitar 230 ribu orang," katanya.
"Jumlah ini jelas lebih tinggi jika dibandingkan 5,6 persen pengangguran yang mengonsumsi narkoba, yaitu sekitar 50 ribu orang," tambah Dr Pidd.
Ia mengingatkan Satgas Nasional Penanganan Sabu-sabu yang dibentuk PM Tony Abbott sebaiknya memperhatikan pemakaian narkoba jenis ini di kalangan pekerja tersebut.
Konsumsi narkoba jenis sabu-sabu tertinggi di kalangan pekerja kasar dan hospitality di Australia. Sebanyak 2,3 persen pekerja diperkirakan mengonsumsi
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air