Konsumsi Sehat Saat Sahur dan Buka Puasa
Rabu, 10 Juli 2013 – 12:56 WIB
Itulah sebabnya, banyak sekali orang di bulan puasa yang justru lemaknya bertambah di daerah penimbunan lemak, seperti perut, pinggang, bokong, paha dan pipi. Hal itu dikarenakan mereka langsung membanjiri tubuh dengan insulin, melalui makanan manis, sehingga tubuh menimbun lemak, padahal otot sedang mengecil karena puasa.
Selain itu, jika anda makan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan yang mengandung kadar gula tinggi lainnya, terutama selama sahur, hal itu akan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, yang pada gilirannya akan membuat gula darah menurun. Akibatnya anda merasa lemah, pusing dan lelah. Gejala lainnya anda kurang konsentrasi, mudah berkeringat, sakit kepala, dan jantung berdebar selama berpuasa.
"Untuk membantu tubuh anda mengatasi hal itu, anda harus makan lebih banyak makanan yang kaya serat pada saat sahur. Hal ini akan membuat anda merasa kenyang untuk waktu yang lama dan dapat membantu anda berkonsentrasi di tempat kerja sepanjang hari," kata Dr. Sakina lebih lanjut.
Makanan GI tinggi termasuk nasi putih, kentang tumbuk segar, kentang goreng, cornflake, dan roti putih. Makanan GI rendah yang baik untuk tubuh pada saat puasa adalah bubur, oat digulung roti gandum, susu, yoghurt, dan sayuran.(fny/jpnn)
PADA bulan suci Ramadhan ini, sangat penting bagi anda membuat perencanaan makanan untuk berbuka dan sahur. Saat sahur, hendaknya konsumsi makanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IDI Kota Bajawa Berikan Solusi Pengobatan Abses Paru, Silakan Disimak
- Redakan Masuk Angin dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 5 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Bisa Memperlambat Detak Jantung
- 5 Manfaat Rutin Minum Air Kunyit Campur Lemon, Bantu Kendalikan Gula Darah
- Pria Bakalan Tahan Lama di Ranjang dengan Mengonsumsi 3 Herbal Ini
- Konsumsi 5 Jus Buah Ini, Sembelit Bakalan Ambyar