Konsumsi TV Berlebihan Pengaruhi Psikologis Anak
Rabu, 10 Oktober 2012 – 11:51 WIB

ilustrasi
LONDON - Anda memiliki balita yang suka menonton televisi atau memainkan konsol elektronik display lainnya? Hati-hatilah. Pasalnya, itu bisa mempengaruhi hubungan sosial anak-anak dan memicu timbulnya resiko berbagai penyakit. "Anak-anak yang berusia antara tiga dan tujuh tahun harus dibatasi hanya setengah jam untuk setiap hari didepan layar," katanya, seperti dilansir telegraph.
"Pada usia tujuh tahun, seorang anak lahir hari ini telah menghabiskan setahun penuh waktunya hanya terpaku pada layar," ujar Dr Aric Sigman seorang ahli kesehatan anak dari Inggris.
Baca Juga:
Menurut hasil penelitian, layar televisi termasuk juga penggunaan konsol permainan, komputer tablet, smart phone dan laptop telah dikaitkan dengan masalah obesitas maupun peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe dua. Karenanya, dia menyarankan agar para orang tua membatasi konsumsi anak-anak menonton televisi dan peralatan dengan display setidaknya hingga usia tiga tahun.
Baca Juga:
LONDON - Anda memiliki balita yang suka menonton televisi atau memainkan konsol elektronik display lainnya? Hati-hatilah. Pasalnya, itu bisa mempengaruhi
BERITA TERKAIT
- Awan Eight, Golf Simulator Pertama di Bandung, Sensasi Main di Lapangan Virtual
- Terasa Kedutan di Wajah Tak Terkendali? Waspada Hemifacial Spasm
- Dukung Pasien Ginjal, Etana Kembangkan Pengobatan Inovatif Berbasis Lokal
- 3 Khasiat Daun Binahong, Ampuh Cegah Serangan Penyakit Ganas Ini
- Tongkrongan Baru di Kemang, Grace Cafe & Resto Hadirkan Beragam Menu Spesial
- 3 Cara Alami Atasi Insomnia