Konsumsi TV Berlebihan Pengaruhi Psikologis Anak
Rabu, 10 Oktober 2012 – 11:51 WIB

ilustrasi
Dijelaskannya, membatasi jumlah waktu anak-anak di depan layar bisa memiliki keuntungan yang signifikan untuk kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini mengacu hasil studi yang mendapati, rata-rata waktu yang dihabiskan anak hingga usia 10 tahun. Setidaknya telah mengkonsumsi lima layar peralatan elektronik setiap harinya di rumah mereka. Bahkan, selama masa kanak-kanak, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV daripada di sekolahnya.
Baca Juga:
Muncul kekhawatiran tentang jumlah waktu anak-anak menghabiskan tayangan televisi 3D dan konsol lainnya berpengaruh atas kondisi psikologisnya. Dalam kondisi normal, seharusnya anak yang berusia tujuh hingga 12 tahun maksimal satu jam berada di depan layar televisi. Sementara, untuk usia 12 hingga 15 tahun maksimum satu setengah jam di depan layar televisi dan konsol elektronik lainnya. (esy/jpnn)
LONDON - Anda memiliki balita yang suka menonton televisi atau memainkan konsol elektronik display lainnya? Hati-hatilah. Pasalnya, itu bisa mempengaruhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Air Kayu Manis Campur Daun Serai, Baik untuk Kesuburan Wanita
- Atasi Lonjakan Gula Darah di Pagi Hari dengan 3 Cara Alami Ini
- Cegah Serangan Penyakit Alzheimer dengan Rutin Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- 5 Bahaya Susu Almond yang Bikin Kaget
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu