Kontak Erat Kasus COVID Tak Perlu Lagi Isolasi Tujuh Hari di Melbourne dan Sydney

Warga dua negara bagian dengan penduduk terbesar di Australia, New South Wales dan Victoria yang masuk dalam kategori kontak erat, tidak lagi harus melakukan isolasi di rumah selama tujuh hari.
Pengumuman tersebut dikeluarkan di Sydney dan Melbourne hari Rabu (20/04), dengan ketentuan ini akan mulai berlaku sejak hari Jumat (22/04).
Selama ini mereka yang masuk dalam kontak dekat dari mereka yang terkena COVID harus juga melakukan isolasi mandiri di rumah, sama dengan mereka yang positif.
Sekarang mereka yang disebut kontak erat hanya perlu melakukan tes antigen tiap hari dan mengenakan masker bila mereka berada di dalam ruangan.
Mereka yang kontak erat ini juga disarankan untuk bekerja dari rumah dan harus memberikan informasi kepada tempat kerja mereka dan tidak mendatangi fasilitas seperti rumah sakit atau rumah perawatan lansia.
Sejak beberapa pekan terakhir, pemerintah negara bagian seperti NSW dan Victoria mendapat banyak protes dari kalangan bisnis berhubungan dengan kontak erat tersebut karena banyak usaha yang kekurangan tenaga kerja.
Tidak ada perubahan ketentuan bagi mereka yang positif, yang harus menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 7 hari bila mengalami gejala ringan.
Tak perlu lagi karantina meski belum vaksinasi
Perubahan aturan lain yang penting di New South Wales adalah bagi para pekerja di bidang-bidang penting yang sebelumnya wajib mendapatkan vaksinasi sekarang tidak diperlukan lagi.
Warga dua negara bagian dengan penduduk terbesar di Australia, New South Wales dan Victoria yang masuk dalam kategori kontak erat, tidak lagi harus melakukan isolasi di rumah selama tujuh hari
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina