Kontak Ibu Hamil yang Meninggal Positif Corona Itu Sampai ke Sel Tahanan Suaminya

jpnn.com, BUKITTINGGI - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bukittinggi meminta Polres setempat mengisolasi sejumlah tahanan yang diduga melakukan kontak dengan suami dari pasien yang meninggal, Rabu (8/4) kemarin.
Ya, satu pasien positif tertulari virus corona asal Bukittinggi meninggal dunia di RSUP M Djamil, Padang Sumatera Barat, Rabu sore.
Perempuan yang sedang hamil delapan bulan itu sebelumnya sempat mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Bukittinggi.
"Kami langsung melacak siapa saja yang pernah kontak dengan pasien, setelah mendapatkan informasi bahwa almarhumah positif (COVID-19) dari Laboratorium Biomedik FK Unand,” kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat telekonferensi dengan wartawan melalui kanal IJTI Sumbar, Rabu (8/4) malam, seperti dilansir juga oleh Padang Ekspres.
Ramlan mengatakan, pihaknya mengetahui warga yang telah berkontak dengan pasien positif tersebut.
Warga yang masuk dalam tracing tersebut meliputi masyarakat yang membantu ibu hamil tersebut saat kejang-kejang dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Bukittinggi.
“Kemudian, para petugas medis berjumlah sekitar 12 orang yang menangani wanita hamil tersebut sebelum dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang,” ungkapnya.
Nah, dalam tracing yang dilakukan, kata Ramlan, juga ditemukan fakta bahwa suami dari wanita hamil tersebut, sejak tiga hari lalu masuk tahanan Polres Bukittinggi karena suatu kasus.
Suami dari ibu hamil yang positif corona itu masuk tahanan Polres Bukittinggi sebelum sang istri meninggal dunia.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah