Konten Ekstrem YouTube Gerus Pendapatan Google
Rabu, 29 Maret 2017 – 16:10 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
Kondisi itu hampir mirip dengan kasus Facebook akibat skandal berita hoax beberapa waktu lalu.
Google pun telah meminta maaf kepada publik dan menyatakan akan lebih mengontrol kemunculan iklan dari merek-merek tersebut.
Permasalahan itu menjadi tekanan yang cukup kuat bagi Google.
Sebab, perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley memang cukup mendominasi pasar periklanan.
Berdasar penelitian tahun lalu, Facebook dan Google terhitung memiliki kontribusi hingga 90 persen dalam pertumbuhan industri periklanan online. (The Guardian/pus/c14/sof)
Google Inc kehilangan pemasukan hingga jutaan dolar setelah beberapa perusahaan terkemuka mencabut iklan dari YouTube.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- In the End Linkin Park Tembus 2 Miliar View, Ikuti Jejak Numb di YouTube
- Jadi Psikolog dalam Film Jalan Pulang, Taskya Namya Riset Melalui YouTube
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas