Kontes Gay Perdana di Cina
Sabtu, 16 Januari 2010 – 01:11 WIB
BEIJING - Untuk kali pertama, kontes bagi kaum gay pria dihelat di Tiongkok (Cina). Dalam kontes yang dihelat sejak Jumat (15/1) kemarin itu, sebanyak delapan pria peserta kompetisi memamerkan kecakapan dan kelebihan masing-masing, demi gelar Mr Gay Tiongkok. Sang jawara bakal menjadi wakil Negeri Panda dalam kontes Mr Gay World (Dunia) yang digelar bulan Februari depan. Selama ini, kaum gay Tiongkok memang lebih memilih untuk menyembunyikan perbedaan mereka. Bukan hanya dari masyarakat, tapi juga dari keluarga. "(Menjadi gay) adalah aib bagi seluruh keluarga. Keluarga saya pasti akan sangat malu karena anak laki-laki mereka ternyata gay," ujar Jiang.
"Jika nanti pemenangnya adalah gay yang maskulin, penyayang dan penuh tanggung jawab, maka pencitraan gay dalam masyarakat akan berubah," ujar Jiang Bo, salah seorang peserta kontes, kepada Agence France-Presse. Pria berusia 29 tahun asal Provinsi Sichuan tersebut mengaku tertarik ikut kontes karena tantangannya. Dalam kontes gay itu, panitia juga menyelipkan underwear show untuk menilai postur para peserta.
Baca Juga:
Dalam wawancara kemarin, Jiang menegaskan bahwa tidak semua gay lemah-lembut atau feminin. "Ada juga gay yang sikap dan perilakunya macho, sama seperti pria normal yang lain," ungkapnya. Kontes gay tersebut juga dijadikan ajang pengakuan Jiang dan sebagian besar peserta yang lain terhadap masyarakat tentang orientasi seksual mereka.
Baca Juga:
BEIJING - Untuk kali pertama, kontes bagi kaum gay pria dihelat di Tiongkok (Cina). Dalam kontes yang dihelat sejak Jumat (15/1) kemarin itu, sebanyak
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan