Kontingen DKI Tak Takut Dicurangi
jpnn.com - JAKARTA - Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jakarta benar-benar percaya diri menghadapi PON XIX Jawa Barat. Para atlet ibu kota bahkan tak khawatir menghadapi kecurangan yang biasa muncul dalam pertandingan atau nomor dengan mekanisme penilaian bersifat subjektif.
“Di luar nomor-nomor terukur seringkali terjadi penilaian yang sangat subjektif dari para juri. Ini sangat merugikan salah satu tim yang bagus, terutama di nomor-nomor pertandingan bela diri,” ujar Ketua Kontingen DKI Djamhuron P Wibowo di Jakarta, baru baru ini.
Kesiapan atlet DKI Jakarta, kata Djamhuron, karena setiap cabang olahraga sudah menjalankan program latihan jangka panjang sejak 2013 lalu. Oleh karena itu, sisa waktu tiga bulan ke depan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan atlet hingga mencapai peak performance-nya tepat saat PON.
“Kini persiapan kita sudah masuk pada fase persiapan khusus akhir. Sebentar lagi akan masuk pada periodisasi pra kompetisi. Jadi dari sekarang beberapa cabang olahraga sudah akan melakukan try out ke luar negeri,” lanjut Djamhuron.
Di PON nanti, DKI Jakarta akan mengikuti 615 nomor pertandingan dari 754 nomor yang akan dipertandingkan di PON. Sedikitnya 924 atlet DKI Jakarta akan turun mewakili 64 disiplin olahraga dari 45 cabang olahraga. “Untuk bisa menjadi juara umum, DKI Jakarta harus mampu mencuri 10 medali tambahan di luar target 195 yang diestimasikan berbagai cabang olahraga. Karena tuan rumah Jawa Barat diperkirakan akan memperoleh 203 medali emas kalau semua berjalan sesuai estimasi kita,” ucap Djamhuron menambahkan.
Khusus untuk try out, menurut Djamhuron tidak semua atlet di setiap cabang olahraga yang dikirim. Ada prioritas tertentu yang mana yang akan dikirim. Dan semua itu sudah ada dalam program kerja bidang pembinaan prestasi KONI DKI Jakarta.
Namun Djamhuron sangat menyayangkan adanya perubahan tempat latihan beberapa cabang olahraga terkait rencana renovasi Gelora Bung Karno Senayan dalam rangka persiapan Asian Games. Pasalnya, banyak cabang olahraga DKI yang melakukan persiapan PON di Gelora Bung Karno. “Sedikit banyak tentu ada pengaruhnya pada persiapan. Tapi itu tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak berprestasi,” tutup Djamhuron. (bam/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak