Kontrak Berakhir, Ribuan Karyawan Palyja dan Aetra Bergabung dengan PAM Jaya

jpnn.com - Perumda PAM JAYA merekrut ribuan karyawan Palyja dan Aetra dalam acara “Penandatanganan Offering Letter dan Pembukaan Rekening Bank DKI, Serta Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan”.
Perekrutan ini menyusul berakhirnya kontrak PAM JAYA dengan Palyja dan Aetra pada 31 Januari 2023.
“Kami ingin memastikan pelayanan air minum perpipaan bisa berjalan normal. Jadi, kami pastikan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” ucap Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, Rabu (7/12).
Selain itu, PAM JAYA juga ingin berkontribusi dalam upaya mitigasi risiko atas proyeksi resesi ekonomi yang akan terjadi pada 2023.
Arief menyebutkan PAM JAYA wajib melakukan upaya-upaya yang bisa menyelamatkan negara dari resesi ekonomi, salah satunya dengan penyediaan lapangan kerja.
Selama tiga hari ke depan, sebanyak 1.097 karyawan Palyja dan Aetra akan diberikan surat penawaran kerja, pengukuran seragam, foto ID Card, hingga pembukaan rekening Bank DKI
“Setelah proses ini, tepatnya 20 Desember tahun ini, ribuan orang yang hadir hari ini juga akan menerima SK dan perjanjian kerja. Kemudian 2 hingga 6 Januari mereka akan dibagikan seragam dan ID Card,” kata dia.
Untuk itu, pada 1 1 Februari, seluruh karyawan Palyja dan Aetra akan bekerja sebagai karyawan PAM JAYA. (mcr4/jpnn)
Perumda PAM JAYA merekrut ribuan karyawan Palyja dan Aetra dalam acara “Penandatanganan Offering Letter dan Pembukaan Rekening Bank DKI”
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Arief Nasrudin: Tingkat Kekeruhan Air PAM Jaya Terbaik di Indonesia
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Soal Penyesuaian Tarif Air di Jakarta, Tim Transisi Pramono-Rano: Ada Rekomendasi KPK