Kontrak Bertambah, Laba WIKA Naik Tipis
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 06:45 WIB
JAKARTA - Perusahaan konstruksi plat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), meraih kontrak baru sebesar Rp 870 miliar pada bulan Agustus 2011. Ditambah nilai kontrak yang sudah diraih sampai semester pertama tahun ini senilai Rp 5,87 triliun maka total kontrak yang telah diraih sebesar Rp 6,74 triliun. Selain itu, perseroan juga mendapat kontrak baru untuk pengerjaan konstruksi di antaranya Bandara Sepinggan Balikpapan senilai Rp 335,9 miliar, Proyek Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon Rp 226,92 miliar, Proyek Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar senilai Rp 560 miliar dan proyek jalan tol JORR W2 senilai Rp 180 miliar.
Beberapa kontrak baru tersebut terutama dari sektor pembangkit tenaga listrik (power plant), infrastruktur, serta bandara. "Selama periode Agustus kami mendapat tambahan kontrak baru sebesar Rp 870 miliar. Adanya tambahan itu membuat total kontrak baru kami mencapai Rp 6,74 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA, Natal Argawan, di Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Natal mengatakan, ditambah dengan kontrak sebelumnya maka sampai Agustus kontrak powerplant yang diraih antara lain Proyek Out of Pit Crushing & Conveying (OPCC) yang berlokasi di Tutupan-Tobalong Kalimantan Selatan dari Adaro Group senilai Rp 738,06 miliar, Proyek PLTGU Borang 60 MW di Sumatera Selatan senilai Rp 815,66 miliar, Proyek PLTU 2x10 MW Ketapang Kalimantan Barat senilai Rp 296,57 miliar serta PLTG Rengat 20 MW Riau senilai Rp 128 miliar.
Baca Juga: