Kontrak Dilanggar, Yahoo Didenda USD 2,7 Miliar
Sabtu, 01 Desember 2012 – 14:01 WIB
CALIFORNIA - Pengadilan Meksiko menjatuhkan denda USD 2,7 miliar atau sekitar Rp 25 triliun kepada Yahoo. denda itu sebagai sanksi lantaran Yahoo divonis bersalah atas pelanggaran kontrak dan hilangnya keuntungan terkait daftar layanan buku alamat di yellow pages. Pendapatan Yahoo dari iklan display sedikit mengalami perubahan dari kuartal yang sama bulan lalu. Tetapi perusahaan asal AS ini mengalami peningkatan sebesar 11 persen dari iklan yang disajikan melalui sistem mesin pencari internet.
Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Yahoo mengatakan pengadilan sipil 49 Distrik Federal Mexico City telah memutuskan denda non-final sebesar USD2,7 miliar terhadap Yahoo! Inc dan Yahoo de Mexico dalam kasus ini. Tetapi Yahoo meyakini klaim Worldwide Directories SA de CV dan Ideas Interactivas SA de CV selaku penggugat tidak memiliki dasar. Karenanya Yahoo akan mengajukan upaya banding atas putusan itu.
Namun menurut BBC, pemberitaan tersebut menyebabkan saham perusahaan yang bermarkas di Sunnyvale, California ini jatuh 1,4 persen di bursa. Sebelumnya, pada Oktober lalu Yahoo dilaporkan mengalami keuntungan di atas USD 3 miliar, setelah melakukan penjualan sebagian saham mereka di perusahaan perdagangan online China, Alibaba.
Baca Juga:
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif