Kontrak Diputus, 80 Honorer jadi Relawan tanpa Bayaran
Minggu, 15 Januari 2012 – 01:25 WIB

Kontrak Diputus, 80 Honorer jadi Relawan tanpa Bayaran
"Setelah kontraknya tidak diperpanjang, ternyata mereka masih ingin bekerja namun dengan kesepakatan rela untuk tidak digaji sebab anggaran rumah sakit untuk menggaji tenaga honorer tidak ada, namun 80 tenaga honorer masih bersedia untuk bekerja meskipun tidak digaji," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultra, Nurjajadin Aboe Kasim mengatakan bahwa hingga saat ini ia belum bisa memastikan nasib 80 tenaga honorer sebab pihaknya masih menunggu arahan dari Gubernur Sultra.
"Saya tidak memiliki kapasitas untuk mengatakan bahwa tenaga honorer itu telah diberhentikan, kami masih menunggu SK dari Gubernur Sultra, kalau SK yang lama memang sudah mati, kita lihat saja kedepannya apakah masih bisa diperpanjang," katanya. (lina/awa/jpnn)
KENDARI - Sebanyak 80 tenaga honorer yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sultra berubah menjadi tenaga suka rela menyusul adanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Hadiri Rakor APEKSI, Wali Kota Jaya Negara Bahas Strategi Pembangunan Perkotaan
- Heboh Napi Dugem di Rutan Pekanbaru, Kapolresta Perintahkan Razia Gabungan
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Wali Kota Pekanbaru Sidak hingga Dini Hari, TPS Bermasalah Langsung Disegel
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap