Kontrak Freeport Dikaji Ulang
Serikat Pekerja Turunkan Tawaran
Kamis, 17 November 2011 – 02:02 WIB
DENPASAR - Memanasnya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Freeport terpaksa menunda rencana pemerintah untuk membahas renegosiasi kontrak karya dengan Freeport yang sudah berumur lebih dari 30 tahun. Pemerintah menginginkan situasi kondusif sehingga pembicaraan renegosiasi kontrak karya Freeport dapat dimulai.
"Bukan hanya Freeport yang kita tinjau ulang, namun semua kontrak karya yang sudah tidak rasional karena sudah berlaku puluhan tahun juga akan kita tinjau ulang," papar Menteri ESDM Jero Wacik di sela peninjauan persiapan KTT ASEAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
Baca Juga:
Jero menyampaikan, dia telah bertemu duta besar Amerika Serikat dan salah satu menteri ekonomi Inggris untuk membahas peninjauan kembali kontrak karya sejumlah perusahaan asal negara-negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Jero menilai, banyak kontrak karya yang harus dievaluasi ulang karena situasi sudah banyak yang berubah. Pemerintah juga menolak memberikan insentif jangka panjang pada perusahaan yang berhasil menemukan sumber energi baru.
DENPASAR - Memanasnya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Freeport terpaksa menunda rencana pemerintah untuk membahas renegosiasi kontrak
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta