Kontrak Gas Domestik Mencapai 57 Persen
Senin, 10 Januari 2011 – 20:14 WIB
Ditambahkan Elan, kebutuhan domestik khususnya pasokan gas untuk pabrik pupuk, listrik, serta industri, tetap mendapat prioritas. Namun dia mengingatkan, salah satu kendala pemenuhan pasokan gas, disebabkan karena konsumen domestik masih kesulitan untuk menerima harga gas di atas USD 5 per mile-mile british thermal unit (MMBTU). Padahal menurutnya, beberapa pengembangan lapangan memerlukan harga gas yang lebih tinggi untuk menutup keekonomiannya, khususnya untuk area offshore dan deep water yang membutuhkan investasi besar.
Selain itu, keterbatasan infrastruktur masih menjadi salah satu kendala. Oleh karena itu, BP Migas katanya, mengharapkan pembangunan unit penampungan regasifikasi terapung atau floating storage regasification unit (FSRU) yang akan dibangun di Teluk Jakarta, selesai tepat waktu pada kuartal keempat 2011. "Beroperasinya terminal penerima gas alam cair (LNG) tersebut, akan memudahkan distribusi gas dari area yang defisit ke daerah surplus gas,' pungkas Elan. (yud/jpnn)
JAKARTA - Kontrak pasokan gas bumi untuk kebutuhan domestik pada tahun 2011 ini sudah mencapai 56,78 persen, atau sekitar 4.366 miliar british thermal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur