Kontrak Individu Beres
Jumat, 15 Februari 2013 – 02:20 WIB
Di sisi lain, Kasubid Pemasaran dan Sponsorship PB PBSI Yoppy Rosimin menuturkan dengan adanya kontrak individu ini, dia yakin pemain bisa semakin bersemangat dalam mengejar prestasi.
"Pada intinya ada kenaikan rasa tanggung jawab atlet dengan prestasi yang diraihnya. Jadi, pemain ini diikat oleh sponsor beserta dengan capaian hasilnya dalam mengikuti turnamen-turnamen internasional," sebut Yoppy.
Pria asal Tegal tersebut menjelaskan klausul kontrak sponsorship individu berbanding lurus dengan prestasi. SEmakin bagus hasil sang atlet, makin banyak bonus yang didapatnya. "Semau hasil dari sponsor, baik cash money atau bonus kejuaraan duiberikan sepenuhnya kepada atlet atau pelatih. Pengurus tak berhak atas keringat yang diraih para atlet," kata Yoppy.
Selain pemberian gelar Most valuable Player (MVP) yang diganjar Rp 1 Miliar per tahun, PB PBSI juga siap menggerojok dana. Setiap juara All England dan kejuaraan dunia, pemain dan pelatih/asisten dijanjikan bonus sebesar tiga kali gaji. JIka Timnas sanggup juara Piala Sudirman, semua pemain, pelatih/asisten diganjar bonus lima kali gaji.
JAKARTA - PB PBSI merampungkan pekerjaan rumahnya mengenai kontrak individu pemain. Total 80 pemain serta sepuluh pelatih dan asisten pelatih pelatnas
BERITA TERKAIT
- Rekor Spesial Indra Sjafri Seusai Membawa Jens Raven cs ke Piala Asia U-20 2025
- MotoGP 2024: Apa Penyebab Motor Marc Marquez Terbakar?
- 700 Runners dari 7 Komunitas Meriahkan Anniversary Muscle First
- Cetak Gol Pertama untuk Persib Bandung, Adam Alis Justru Kecewa
- Persiapan Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan Berlatih di IKN
- MU Kalah, Ten Hag Tegaskan tak Takut Dipecat