Kontrak Kodeco di West Madura Offshore Diminta Diakhiri
Jumat, 01 April 2011 – 15:08 WIB
Perihal Kodeco dan CNOOC yang melakukan farm out sebelum terminasi JOA yang juga disetujui BP Migas, menurut Marwan lagi, patut diduga bahwa kedua company tersebut mengeruk keuntungan yang sangat besar, apabila signature bonus yang ditetapkan oleh pemerintah hanya USD 5 juta.
"Sementara Pertamina dipaksa harus membayar USD 3 jta, serta Kodeco & CNOC hanya menanggung USD 2 juta. Ini perlu diaudit sekarang, dan pejabat yang terlibat proses tersebut (farm in dan farm out) harus diklarifikasi dan diinvestigasi," pinta Marwan. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Indonesian Resources Studies (Iress), Marwan Batubara, meminta pemerintah menolak perpanjangan kontrak perusahaan asing Kodeco
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards