Kontrak Tenaga Honorer di Daerah Ini Tidak Diperpanjang, Semua Dirumahkan?
jpnn.com, GORONTALO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan pihaknya tidak memperpanjang kontrak tenaga honorer untuk Tahun Anggaran 2023.
Adapun kontrak honorer di Kabupaten Gorontalo Utara ini hanya sampai bulan Juni.
"Kami tidak memperpanjang, namun, telah membentuk tim verifikasi untuk mengevaluasi daftar usulan dari para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai keperluan tenaga penunjang di kantor masing-masing," kata Suleman, Minggu.
Dia memastikan pemkab tidak merumahkan para honorer.
"Masa kerja mereka sesuai kontrak memang hanya sampai bulan Juni untuk Tahun Anggaran 2023 ini," katanya.
Tim verifikasi yang dia pimpin beranggotakan para Asisten, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Inspektorat, Bagian Organisasi, Bagian Hukum, segera melakukan verifikasi dan validasi tenaga penunjang yang diperlukan di setiap OPD.
Untuk keperluan honorer bersifat darurat seperti guru tidak tetap, tenaga kesehatan masih tetap bertugas seperti biasa.
Sama halnya dengan tenaga honorer bersifat mendesak seperti pemadam kebakaran yang wajib siaga setiap waktu. Serta tenaga penunjang bersifat wajib ada seperti supir, petugas kebersihan dan tenaga administrasi (juru catat surat masuk).
Jumlah honorer di daerah ini yang telah beralih status menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2022 mencapai 267 orang.
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani